TUGAS
INDOVIDU I (HALAMAN. 16)
Nama : ERMA ROYANI
NIM : A310130066
KELAS : 7 A
..........................................................................................................
NB : Sudah dikirim email
pada Kamis, 22 September 2016
..........................................................................................................
1. Media komunikasi sekolah mempunyai ciri tersendiri yang
membedakan
dengan majalah pada umumunya. Sebutkan lima ciri majalah sekolah !
2. Ditinjau dari jenis pembaca, majalah sekolah termasuk majalah
praremaja atau majalah
remaja, Jelaskan apa yang dimaksud majalah
praremaja atau majalah
remaja!
3. Dilihat dari isi pernyataaanya, majalah yang diterbitkan di
lingkungan sekolah lebih
mengutamakan kepentingan publikasi
pendidikan dan pengajaran di sekolah. Apa
sajakah isi pernyataan
majalah sekolah
mengutamakan kepentingan publikasi
pendidikan dan
pengajaran di sekolah!
4. Terdapat tujuh alasan
atau pertimbangan yang mendasari pengelolaan
majalah sekolah. Sebutkan
tujuh alasan tersebut!
5. Sebutkan arti penting pengelolaan majalah sekolah dalam
pengajaran
bahasa Indonesia!
Jawaban:
1. Lima ciri majalah
sekolah yaitu:
a) Majalah sekolah
diterbitkan di lingkungan sekolah,
b) Upaya penerbitan
majalah sekolah biasanya dikoordinasikan
dalam satu seksi
kegiatan ekstrakurikuler Organisasi Siswa
Intra Sekolah
(OSIS),
c) Sasaran utama
majalah sekolah adalah siswa di lingkungan
sekolah,
d) Dari segi
pernyataan, majalah sekolah yang diterbitkan di
lingkungan sekolah,
isi pernyataannya lebih mengutamakan
kepentingan
publikasi pendidikan dan pengajaran di sekolah,
dan,
e) Penampilan majalah
sekolah tidak porno (Burung dkk, 1998:6-11)
2. Disebut majalah remaja,
karena majalah yang dikelola dan
diterbitkan dapat
dibaca oleh pembaca tingkat dasar, pertama dan
menengah. Majalah
praremaja ialah majalah sekolah yang jika
diterbitkan untuk
dibaca oleh murid di lingkungan pendidikan
dasar (berusia 6-13
tahun), sedangkan majalah remaja ialah
majalah sekolah yang
dikelola untuk pembaca remaja (sekolah dasar
dan sekolah lanjutan
tingkat pertama dan remaja sekolah menengah
setingkat siswa SMU
(berusia 13-21 tahun)
3. Isi pernyataan majalah
sekolah antara lain memuat kegiatan
ekstrakurikuler di kelas (seperti berita ujian, bahan
pelajaran
baru, proses belajar
mengajar, dan laporan praktikum) dan laporan
kegiatan
ekstrakurikuler (seperti pentas seni, kegiatan drum
band, laporan
karyawisata dan ajangkarya) Penampilan majalah
sekolah tidak porno.
Tata wajah sopan, grafis sederhana, dan
diusahakan ada nilai
edukatif atas kreasi siswa. Majalah
dinding,
misalnya,berbeda dengan majalah selembar kertas folio.
Bentuk fisik dapat
berpengaruh terhadap soal oplah. Rata-rata
oplah majalah sekolah
terbatas.
4. Tujuh alasan atau
pertimbangan yang mendasari pengelolaan majalah
sekolah:
a) Pendekatan proses di
dalam kurikulum yang berlaku saat ini
akan semakin diakui
eksistensinya dalam dunia pendidikan
formal di Indonesia,
b) Kegiatan penerbitan
majalah sekolah yang melalui serangkaian
tahan dapat berguna
untuk mempertajam panalaran siswa,
c) Majalah sekolah
digunakan sebagai wadah pengembangan bidang
jurnalistik dan
dunia penerbitan,
d) Majalah sekolah
dapat dipakai sebagai wadah salah satu media
untuk menyalurkan
aspirasi siswa,
e) Majalah sekolah
digunakan sebagai media untuk mempermudah
hubungan dialogis
antarkomponen pendidikan,
f) Dengan kegiatan pengelolaan
majalah sekolah, terutama kegiatan
yang berkenaan
dengan ekstrakurikuler, yang lebih banyak
menghabiskanwaktu di
luar jam pelajaran, siswa belajar
memanfaatkan waktu
senggang dengan sebaik-baiknya,
g) Pengelolaan majalah
sekolah termasuk bagian dari kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Arti penting majalah
sekolah dalam pengajaran bahasa Indonesia:
a) Siswa dilatih
menulis berbagai bentuk tulisan dengan memakai
ragan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan ribrik yang
tersedia,
b) Pada saat pembelajaran, pokok bahasan membaca, siswa
dilatih
untuk memahami
bacaan-bacaan yang termuat di majalah sekolah,
membedakan bacaan
yang menarik dan tidak menarik, menyusun
tanggapan secara
tertulis tentang isi bacaan yang tidak nalar,
kemudian tanggapan
itu dapat diterbitkan pada edisi majalah
selanjutnya,
c) Majalah sekolah
dapat juga dipakai sebagai sumber belajar
bahasa,
d) Siswa mendapat kesempatan untuk
mengembangkan kosakata,
e) Dalam kaitanya
dengan pokok bahasan sastra, siswa sesama
teman,
f) Melatih siswa untuk
terampil berbicara (dan menyimak) sesuai
dengan konteks komunikasi.